Juli 2023

Kediri, 14 Juli 2023 – Lembaga Penelitian, Penerbitan dan Pengabdian kepada Masyarakat(LP3M) IAIFA Kediri dengan kembali meningkatkan kualitas SDM-nya dengan menyelenggarakan Workshop Metodologi Riset Pengabdian Kepada Masyarakat. Workshop ini bertema “Peningkatan Kualitas Riset Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Luaran” dan diadakan pada tanggal 14 Juli 2023.

Workshop yang diselenggarakan oleh LP3M IAIFA Kediri ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam melakukan riset pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pada hasil yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat maupun perguruan tinggi. Peserta workshop terdiri dari dosen  IAIFA Kediri yang ditugaskan untuk melaksanakan Riset PkM tahun ini dalam rangka mengembangkan kegiatan riset pengabdian mereka.

Dalam workshop ini, peserta diperkenalkan dengan metodologi riset pengabdian kepada masyarakat seperti Particapotory Action Research (PAR) dan Asset Based Community Development (ABCD) yang berbasis luaran. Peserta mempelajari langkah-langkah penting dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi riset pengabdian. Selain itu, peserta juga akan diajarkan tentang cara mengidentifikasi kebutuhan masyarakat, merumuskan tujuan riset yang relevan, serta mengkomunikasikan hasil riset dengan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat. Dosen  nantinya diarahkan juga untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan mahasiswa untuk melaksanakan riset PkM.

Moch Aziz Qoharuddin, M.HI., Ketua LP3M IAIFA Kediri, menyatakan bahwa workshop ini adalah bagian dari komitmen IAIFA Kediri dalam meningkatkan kualitas riset pengabdian kepada masyarakat. “Melalui workshop ini, kami ingin memberikan pemahaman dan keterampilan yang diperlukan kepada dosen sekaligus peneliti dalam melaksanakan riset pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap workshop ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun budaya pengabdian yang kuat di IAIFA Kediri,” ujarnya.

Workshop Metodologi Riset Pengabdian Kepada Masyarakat ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan pemahaman yang mendalam tentang riset pengabdian yang berbasis luaran. Dengan demikian, diharapkan kualitas riset pengabdian yang dilakukan oleh IAIFA Kediri dapat semakin meningkat dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.

Setelah selesai mengikuti workshop, peserta diharapkan dapat menerapkan dan mengimplementasikan pengetahuan yang didapatkan dalam kegiatan riset pengabdian mereka. Diharapkan pula bahwa workshop ini akan menjadi langkah awal dalam membangun kerjasama antara IAIFA Kediri dengan berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah dan masyarakat, dalam melaksanakan riset pengabdian yang berkelanjutan.

LP3M IAIFA Kediri berharap bahwa workshop ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi peserta dan mendorong semangat riset pengabdian yang berkualitas di IAIFA Kediri. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan IAIFA Kediri dapat terus berkontribusi dalam memajukan masyarakat melalui riset yang berbasis luaran yang relevan dan bermanfaat.

[Pendopo Kabupaten, 4 Juli 2023] – Suasana penuh semangat terasa di Pendopo Kabupaten saat Bupati Kediri, Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, melepas pemberangkatan mahasiswa KKN Kolaborasi (Kuliah Kerja Nyata Kolaborasi) yang melibatkan mahasiswa dari IAIFA Kediri, UIN Sunan Kalijaga, IAIN Kediri, dan UIT Lirboyo Kediri. Acara ini berlangsung pada tanggal 4 Juli 2023 dan dihadiri oleh pejabat pemerintah, dosen pembimbing dan mahasiswa yang berangkat. Pemberangkatan KKN Kolaborasi juga dilangsungkan bersamaan dengan pemberangkatan KKN sebanyak 2030 mahasiswa IAIN Kediri.

Program KKN Kolaborasi ini merupakan kolaborasi antara IAIFA Kediri, UIN Sunan Kalijaga, IAIN Kediri, dan UIT Lirboyo Kediri dengan tujuan memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari di perkuliahan dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat khususnya Desa Besowo. Bupati Kediri dalam sambutannya memberikan pengarahan kepada mahasiswa yang akan melaksanakan KKN Kolaborasi di berbagai desa di Kabupaten Kediri.

Dalam pidatonya, Bupati Kediri menyampaikan “Panjenengan harus bisa melihat, memotret kehidupan warga sekitar. Jangan sampai KKN itu hanya untuk memenuhi permintaan akademik bahwa kalian harus merasakan kehidupan sehari-hari dengan ilmu yang kalian miliki. Kita harus bisa mengangkat derajat masyarakat yang yang ada di desa-desa.”

Bupati Kediri juga menekankan pentingnya menjalin kerjasama dan berkolaborasi antara mahasiswa dengan pemerintah desa serta masyarakat setempat. Ia mengingatkan para mahasiswa untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, memahami kebutuhan mereka, dan bekerja bersama-sama dalam upaya peningkatan kesejahteraan desa.

Setelah sambutan dari Bupati Kediri, acara dilanjutkan dengan penyerahan atribut dan seragam KKN kepada mahasiswa. Mahasiswa yang telah siap dengan semangat tinggi bersama dosen pembimbing melaksanakan doa bersama untuk kesuksesan program KKN Kolaborasi dan KKN IAIN Kediri yang akan dijalankan.

Para mahasiswa dari IAIFA Kediri, UIN Sunan Kalijaga, IAIN Kediri, dan UIT Lirboyo Kediri dipersiapkan untuk berperan sebagai agen perubahan di desa Besowo yang menjadi lokasi KKN Kolaborasi. Dalam program ini, mereka akan terlibat dalam berbagai kegiatan pembangunan, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan kualitas hidup di desa.

Program KKN Kolaborasi ini memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk belajar dari masyarakat, mengaplikasikan pengetahuan yang telah mereka peroleh di perkuliahan, dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa. Para mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi potensi dan masalah di desa yang mereka tuju, serta mengusulkan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.

Dengan adanya program KKN Kolaborasi yang melibatkan mahasiswa dari IAIFA Kediri, UIN Sunan Kalijaga, IAIN Kediri, dan UIT Lirboyo Kediri, diharapkan mampu memberikan dampak positif dan membawa perubahan yang signifikan di desa tersebut. Selama berlangsungnya program ini, para mahasiswa akan menjalin kerjasama dengan pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan.

Diharapkan bahwa pengalaman yang diperoleh selama KKN Kolaborasi akan membekas dalam diri para mahasiswa, memperkaya pengetahuan mereka, serta membentuk karakter dan sikap kepemimpinan yang tangguh. Program ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya untuk melakukan kolaborasi dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan masyarakat.