Kediri, 6 September 2024 – Sebanyak 16 dosen dari Institut Agama Islam Faqih Asy’ari (IAIFA) Kediri resmi medapatkan kenaikan jabatan akademik Lektor. Pencapaian ini merupakan hasil dari penilaian angka kredit yang dilakukan oleh reviewer dan ditetapkan oelh Koordinator Kopertais IV Surabaya yang juga Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof Akh. Muzakki, M.Ag., Grad.Dip.SEA., M.Phil., Ph.D. Kenaikan jabatan ini menjadi bentuk rekognisi atas kinerja para dosen dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dengn peningkatan status ini, para dosen yang bersangkutan memiliki peran yang lebih besar dalam memberikan kontribusi akademik dan pengembangan ilmu pengetahuan di lingkungan IAIFA Kediri. Pengakuan ini sekaligus menandakan adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia di IAIFA dan kualitas pengajaran di kampus IAIFA Kediri.
Rektor IAIFA Kediri, H. Suwarno, S.Ag., M.Si., mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh para dosen. “Kenaikan jabatan akademik ini adalah bukti dedikasi dan komitmen para dosen dalam meningkatkan kualitas pendidikan di IAIFA. Ini juga mencerminkan kemajuan institusi dalam menghasilkan dosen-dosen yang berkualitas, yang nantinya akan berdampak pada mutu lulusan kita. Saya berharap ini menjadi pemacu semangat bagi seluruh dosen untuk terus mengembangkan diri,” ujarnya.
Ketua Yayasan Salimiya Sumbersari sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Sumbersari, Romo KH. Ahmad Zainuri Faqih dalam kesempatan yang sama juga memberikan nasihat kepada seluruh dosen IAIFA Kediri mengenai tanggung jawab penting dalam mengarahkan umat menuju keselamatan dunia dan akhirat. Beliau menekankan bahwa peran dosen tidak hanya sebatas mengajar, tetapi juga menjadi teladan bagi mahasiswa. Mengutip Sayyidina Ali, Beliau menegaskan pentingnya mendidik anak-anak (murid) sesuai dengan tantangan zaman mereka, yang berbeda dengan masa generasi sebelumnya. Ia juga mengingatkan bahwa para dosen di IAIFA harus mengikuti ajaran dan aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah. Selain itu, bagi dosen penting untuk aktif, kreatif, dan inovatif dalam menjalankan tugas-tugasnya. Terakhir, beliau menyampaikan bahwa barokah adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang bahagia dan penuh kebaikan, yang diharapkan dapat menjadi bekal dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik dan pembimbing umat.