Debat terbuka Calon Presma Putri IAIFA telah dilaksanakan pada hari Jum’at, 12 Maret 2021 pukul 14:30-17:00 WIB bertempat dihalaman kampus putri IAIFA Kediri, Debat terbuka ini disambut dengan antusias oleh seluruh mahasiswi. Kegiatan tersebut diikuti oleh 6 kandidat calon Presma dan 6 kandidat calon Wapresma dari berbagai Program Study yang sudah jelas Elektabilitasnya tinggi semua. Acara ini dihadiri oleh bapak Suwarno selaku Rektor IAIFA Kediri, bapak Asyhari selaku wakil Rektor serta para Dosen dan pembina DEMA IAIFA Kediri.
Bapak Suwarno selaku Rektor IAIFA menyampaikan sambutannya kepada seluruh Dosen dan Mahasiswi, beliau menuturkan “Debat terbuka kali ini merupakan debat perdana di kampus IAIFA Kediri, DEMA merupakan bagian dari sistem IAIFA, maju dan tidaknya kampus juga tergantung DEMA, jika memilih Presma jangan fokus pada fisiknya ataupun prodynya, tetapi fokuslah pada visi dan misi sesuai kondisi kampus kita.”
Sebelum Bapak Asyhari menutup acara debat dengan do’a, beliau berpesan kepada seluruh mahasiswi “ Hari ahad jangan sampai salah pilih atau jangan pilih berdasarkan teman, tapi pilihlah berdasarkan kemampuan objektif.” Kemudian acara ditutup dengan Do’a.
Zuhan Nafikhah selaku panitia Debat Terbuka mengucapkan Alhamdulilah bahwa acara berjalan dengan baik sesuai dengan Rundown acara yang sudah disusun oleh panitia, meskipun terjadi kemoloran waktu yang berakibat pada selesainya acara yang semakin sore. walaupun ada beberapa kendala seperti salah satu kandidat calon Presma yang belum bisa hadir diacara debat terbuka dikarenakan sedang sakit, para dosen dan pembina memberi kebijakan bahwa peserta tersebut tetap menjadi calon presma, karena ia tidak bisa hadir sebab sakit bukan karena mengundurkan diri.

Aliyatul Fadhilah selaku mahasiswi IAIFA Kediri menyampaikan bahwa “Acara debat ini sangat meriah, ada rasa tegang bercampur bahagia yang semakin mencengkram suasana debat terbuka, meskipun selesainya sampai sore sekali, namun saya bangga dengan acara ini yang telah berjalan dengan baik karena acara tersebut merupakan yang perdana Dikampus IAIFA.”
Minggu, 14 Maret 2021 DEMA IAIFA menggelar acara pemilu raya setelah terlaksananya acara debat kandidat pada hari Jum’at kemarin. Kegiatan pemilu raya ini digelar bertujuan untuk memilih calon Presma dan Wapresma IAIFA Kediri.
“Pemilu raya yang diselengarakan DEMA IAIFA Kediri menghasilkan Presiden Mahasiswi (PRESMA) terpilih yaitu Charis Faur Rofiqoh (52 suara), Varikhotul Ukhrowiyah (3 suara), Lia Roikhanatus Sa’adah (87 suara), Karimatul Maflukah (51 suara), Laili Nurus Sa’adah (18 suara), Syarifatul Wahidah (14 suara), dan Golput (12 suara)” Ungkap Arini Bintan Sholihah selaku panitia pelaksana.
Sedangkan pada pemilihan Wakil Presiden Mahasiswi IAIFA Kediri (WAPRESMA) terpilih yaitu Siti Susana (15 suara), Amel (23 suara), Bebet (42 suara), Dea (40 suara), Ilma (92 suara), Janies (13 suara) dan Golput (12 suara).

Lia Roikhanatus Sa’adah selaku Presiden Mahasiswi (PRESMA) terpilih dengan perolehan suara terbanyak mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh mahasiswi IAIFA Kediri atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin Dewan Eksekutif Mahasiswi (DEMA) Institut Agama Islam Faqih Asy’ari Kediri periode 2021-2022. Semoga kedepannya jadi lebih baik dan semoga untuk anggota serta seluruh elemen kampus dapat ikut andil dalam perubahan kampus yang lebih maju.
Visi dan Misi Lia Roikhanatus Sa’adah selaku PRESMA dan Sayidah Ilma Hanifah selaku WAPRESMA terpilih yaitu:
Visi :
Efisiensi lembaga kemahasiswaan yang unggul, aktif, dan berbudaya. terwujudnya progresifitas dan solidaritas bersama untuk seluruh mahasiswi.
Misi :
- Meningkatkan kinerja DEMA, koordinasi serta komunikasi agar menghasilkan progress yang lebih baik.
- Terwujudnya/Menjadikan DEMA yang aktif, sosialis, bersinergi, dan adaptif.
- Menjadi sebuah penampung dan pelaksana aspirasi mahasiswa serta menjembatani mahasiswa dengan kampus.
- Meningkatkan dan mendukung Inovasi serta keaktifan mahasiswa baik dalam bidang akademik maupun non akademik.
- Mencetak mahasiswi yang berbudaya, berkarakter, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Penulis : ASFIA DAN IKA SETIYOWATI


