Institut Agama Islam Faqih Asy’ari (IAIFA) Kediri menggelar pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan (PBAK) tahun akademik 2021/2022. Kegiatan ini digelar secara tatap muka (offline) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan dipimpin langsung oleh ketua panitia PBAK IAIFA Kediri, acara ini dilaksanakan selama 2 hari dimulai dari hari Kamis, 26 Agustus 2021 pukul 13.00 WIB sampai hari Jum’at, 27 Agustus 2021 pukul 17.00 WIB Dikampus IAIFA Putra, yang diikuti oleh 140 peserta PBAK.
Acara pembukaan PBAK ditandai dengan bacaan basmallah dan takbir tiga kali oleh Wakil Yayasan Salimiyyah diikuti seluruh peserta PBAK secara serentak. Opening ceremonial di halaman kampus IAIFA Kediri, dihadiri oleh Jajaran pengurus Yayasan Salimiyyah, Rektor IAIFA Kediri, Wakil Rektor, Dekan Fakultas, Kaprodi, Dosen dan seluruh pengurus Ormawa IAIFA Kediri.

K. Maadzallah selaku wakil Yayasan Salimiyyah mengatakan selamat datang, selamat belajar, dan selamat menorehkan perubahan nasib bagi kalian semua calon mahasiswa baru Dilkampus IAIFA Kediri, karena kita tahu diantara hal yang mampu menorehkan catatan kebaikan kita semua adalah diantaranya :
1. Ilmu pengetahuan
2. Kepribadian yang baik
3. karakter jujur
4. dan mampu dipercaya
Empat hal tersebut yang mampu menjadi sarana kita untuk menggapai masa depan yang cerah, masa depan yang membahagiakan di dunia dan akhirat.

H. Suwarno, S.Ag., M.Si selaku Rektor IAIFA Kediri menyampaikan bahwa kami mengapresiasi dan sangat berterima kasih atas nasehat dari pengurus yayasan yang intinya kita harus belajar demi kebutuhan kita dan demi masa depan kalian semua. Sesuai dengan visi Institut Agama Islam Faqih Asy’ari adalah unggul dan kopetetif dalam pengembangan ilmu-ilmu keislaman berbasis nilai-nilai kepesantrenan dan ahli sunnah wal jamaah bertaraf nasional pada tahun 2025, dari visi kita ini sudah mencangkup apa yang di cita-citakan oleh pendiri pondok pesantren kita ini, apalagi tadi udah disampaikan betapa pentingnya ilmu, betapa pentingnya akhlak, dan lain sebagainya. Maksudnya Kopetetif disini berarti anda harus berkompetisi, bersaing dalam segi keilmuan, mahasiswa harus mengembangkan ilmunya, kritis, kreatif, bukan hanya menerima apa adanya dari apa yang kita dapatkan harus dikembangkan, dikritisi, ditelaah, dan lain sebagainya. Tetapi, kekritisan apapun kalian sebagai mahasiswa harus tetap sesuai dengan nilai-nilai kepesantrenan, ada akhlakul karimah, dan ada garis yang harus kita taati yaitu ahli sunnah wal jama’ah. Itulah ciri khas kampus kita IAIFA yang tidak dimiliki oleh kampus-kampus yang lain.

Selain itu dalam sambutannya berpesan, apapun latar belakang kalian, ada yang dari MA Mu’adalah Sumbersari yang sudah kenal dengan dunia pesantren sini, ada yang dari pesantren selain Sumbersari, ada yang dari Madrasah Aliyah, ada yang dari SMA, ada yang dari Jawa dan ada yang dari luar Jawa. Tentunya kalian punya budaya dan kebiasaan yang berbeda-beda, oleh karena itu acara ini saya harapkan untuk membaur jadi satu tanpa adanya perbedaan apapun, jangan sampai ada yang membawa budaya-budaya baru dari luar yang sulit diadaptasikan Dikampus sini, nanti selama 2 hari ini kalian akan diajari baik dari dosen maupun kakak-kakak senior kalian, agar mengenal sedekat mungkin tentang kampus kita ini, baik secara akademik maupun non akademik, baik kegiatan-kegiatan perkuliahan maupun kegiatan-kegiatan keorganisasian mahasiswa dan lain sebagainya. Sehingga, paling tidak selama 2 hari ini nanti semuanya sudah adaptasi dan menjadikan mahasiswa yang sudah nyaman untuk mencari ilmu ditempat yang banyak barokahnya ini, Aamiin.
Rasa bahagia menikmati secara senang hati terpancar di wajah seluruh peserta dalam mengikuti kegiatan PBAK, terlihat masih banyak yang antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan di hari kedua, walaupun sebagaian peserta ada yang terlihat kelelahan karena mengikuti kegiatan kemarin, terbukti bahwa masih banyak yang aktif dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pemateri.

Sebelum acara penutup, panitia mengumumkan untuk peserta terbaik PBAK tahun ini, peserta terbaik diraih oleh Ayub Azhari. Panitia juga mengumumkan kelompok outbound terbaik yaitu diraih oleh kelompok 2 yang oleh mereka diberi nama Yo Wes Ben.

Mohammad Yusuf selaku ketua panitia PBAK mengatakan bahwa harapan kami dari panitia semoga peserta PBAK setelah mengikuti kegiatan ini dapat lebih mengenal budaya yang ada Dikampus IAIFA Kediri, terlebih pada fakultasnya dan prodi yang ada di IAIFA, kemudian mengenal terkait mars dan hymne IAIFA Kediri.
Ahmad syaripudin sebagai salah satu dari peserta PBAK mengungkapkan bahwa berkat PBAK ini, dapat pengalaman baru, relasi teman baru serta dapat ilmu baru yang belum pernah didapat di lembaga pesantren. Ahmad syaripudin juga berharap bahwa sesudah adanya PBAK ini, akan lebih bisa membangun karakter dan memotifasi untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dari pemateri, baik dalam ranah kampus, maupun kemasyarakatan.
Penulis : Ibnu Mahri, Jay and Rambo


