Minggu, 16 Januari 2021 pukul 09.00 WIB, DEMA Putri IAIFA mengadakan acara laporan pertanggungjawaban sekaligus demisioner masa jabatannya dalam periode 2021/2022.
Acara yang berlangsung di kampus putri IAIFA lantai dua ini di hadiri beberapa civitas akademika di antaranya ada bapak Suwarno, M.Si selaku rektor IAIFA, bapak Dr.Sholeh Mauludin, M.Si selaku wakil rektor tiga, dosen pembina yakni ibu Siti Kalimah, M.Sy dan bapak Fadhil Akbar,M.Pd, serta ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS).
Acara di awali dengan sambutan oleh Lia Raikhanatus Sa’adah selaku ketua presiden mahasiswa DEMA periode 2021/2022 yang akan didemisioner. Kemudian ada sambutan dari bapak Suwarno yang menyelipkan pesan demi pesan.
Acara kali ini tidak terlalu panjang, karena waktu yang terbatas sehingga berlangsunglah pembacaan pertanggung jawaban oleh setiap ketua kementerian DEMA Putri IAIFA, disimak oleh civitas akademika yang hadir, kemudian di akhir pembacaan civitas akademika mengajukan pertanyaan, lalu menanggapi dan memberikan saran atas prospek kerja yang sudah terealisasikan maupun yang belum terealisasikan.
Setelah pembacaan laporan pertanggungjawaban selesai, moderator menyilakan bapak rektor untuk menyatakan demisioner masa jabatan DEMA Putri IAIFA periode 2021/2022. Dema Putri IAIFA periode 2021/2022 resmi didemisioner, bapak rektor membacakan doa.
Acara yang terakhir ialah penutup yakni pembacaan doa oleh bapak Sholeh. Suasana tegang mulai mencair dengan adanya foto bersama.

(Dok. Jurnalis IAIFA Kediri)
“Masih ada beberapa program yg belum terealisasikan dikarenakan beberapa sebab. Harapan untuk DEMA periode selanjutnya be better than before dan harus bisa melampui capaian yg dikerjakan DEMA di periode yang purna ini,” ungkap Lia Raikhanatus Sa’adah selaku presiden mahasiswa DEMA Putri IAIFA periode 2021/2022.
Penulis: Erna Septiana

