Dengan kondisi pandemi covid 19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, menjadikan pekerjaan rumah yang cukup berat bagi keluarga. Mereka harus membagi peran dalam satu waktu di tempat yang sama, yaitu rumah. Selain aktivitas bekerja dari rumah keluarga juga perlu membimbing anaknya yang harus belajar dari rumah.
Dalam situasi inilah, pentingnya keluarga berkolaborasi dengan sekolah dalam mendidik anak. maka kelompok 1 KKN-DR IAIFA Kediri berupaya memberikan panduan dan solusi melalui webinar bertema pentingnya kolaborasi keluarga dan sekolah dalam mendidik anak di New normal dengan narasumber Fitrotun Najizah, S. Pd dan moderator Bashirotun Nafidah.

Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Ahad, 23 Agustus 2020 secara daring melalui Google Meet yang mana dihadiri kurang lebih 60 peserta dari berbagai instansi. Selain IAIFA Kediri, turut pula berpartisipasi peserta dari UM, UNESA, IAIN Kediri, UIN Malang, UIN Surabaya, IAIN Tulungagung, dan berbagai kalangan termasuk pendidik maupun orang tua.
Dalam webinar ini, dibahas mengenai belajar secara daring di tengah pandemi covid 19 yang memaksa untuk berpikir, berkarya, berinovasi, menguatkan jiwa anak, serta memahami kendala belajar, dimana dalam hal ini diperlukan kolaborasi antara sekolah dan keluarga dan juga sangat diperlukan peran orangtua, kompetensi pendidik, profil belajar Pancasila, serta memahami beberapa contoh kolaborasi.

Hasil diskusi webinar ini yaitu bahwa masa pandemi memberi penyadaran untuk “back to normal”, artinya mengembalikan kembali tanggung jawab orang tua sebagai pendidik pertama dan utama dengan adanya program BDR atau belajar dari rumah. Namun guru bukan berarti harus lepas tanggung jawab sebagai pendidik. Keluarga dan sekolah perlu berkolaborasi dan bekerja sama dalam melaksanakan pembelajaran. Guru merencanakan program pembelajaran untuk disampaikan kepada orang tua sebagai pelaksana kemudian melaporkan proses dan hasil belajar kepada guru untuk dilakukan evaluasi pembelajaran. Saat pelaksanaan BDR ini, orang tua memiliki banyak kesempatan untuk membangun kedekatan dengan anak, meningkatkan hubungan positif dan komunikatif dengan anak, memahami karakter dan keunikan gaya belajar serta potensi anak, juga terus memotivasi anak agar giat belajar, serta berusaha menjadi pendamping terindah tumbuh kembang anak.
Beberapa audiens berharap diadakannya lagi webinar semacam ini karena sangat bermanfaat dan membantu dalam mengatasi pembelajaran anak-anak pada masa pandemi, tema yang diberikan sangat actual dan faktual karena sesuai dengan keadaan pandemi saat ini, pemateri juga memiliki standar kualitas yang baik, materi yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa sebagai calon guru sekaligus calon orang tua.
Penulis: Arini Bintan

