Pada hari Minggu, 11 Agustus 2024, bertempat di aula balai desa Wonorejo, Kelompok 05 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam (IAI) Faqih Asy’ari Kediri menginisiasi penyelenggaraan Pelatihan perawatan jenazah yang dihadiri oleh berbagai perwakilan masyarakat desa. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Muslimat, Fatayat, Kepala Desa beserta perangkatnya, Ketua RT, Kepala Dusun, serta anggota Karang Taruna Desa Wonorejo.
Pelatihan ini mengundang Bapak Imam Ansori, S.Psi. (Penyuluh Agama Islam KUA Kunjang) sebagai narasumber utama yang memberikan pemaparan mendalam tentang tata cara perawatan jenazah sesuai dengan ajaran Islam, mulai dari memandikan, mengkafani, hingga menyalatkan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya memahami perawatan jenazah secara benar dan menyeluruh.
Dalam kegiatan ini, panitia juga membagikan buku panduan praktis perawatan jenazah yang ditulis oleh peserta KKN 05 IAIFA Kediri Desa Wonorejo. Buku ini dirancang untuk membantu masyarakat memahami langkah-langkah perawatan jenazah secara benar dan mudah dipraktikkan, sehingga dapat digunakan sebagai referensi oleh seluruh lapisan masyarakat dalam situasi yang memerlukan.
Ketua penyelenggara dari KKN Kelompok 05 menjelaskan bahwa banyak masyarakat yang masih memiliki miskonsepsi atau pemahaman yang kurang tepat tentang perawatan jenazah. “Melalui pelatihan ini, kami berharap masyarakat Desa Wonorejo dapat mempersiapkan diri secara mental dan emosional ketika menghadapi situasi ini, serta memperoleh pengetahuan yang benar dan sesuai dengan ajaran agama Islam,” ujarnya.
Manfaat dari pelatihan ini dirasakan oleh berbagai kalangan. Bagi peserta, pelatihan ini memberikan pengetahuan yang benar tentang perawatan jenazah, sehingga mereka dapat lebih tenang dan siap menghadapi kematian, serta mampu membantu sesama dalam situasi duka. Bagi Karang Taruna Desa Wonorejo, kegiatan ini memberikan keterampilan baru yang bermanfaat serta memperkuat citra positif organisasi di mata masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Wonorejo dapat lebih siap dan terampil dalam menjalankan perawatan jenazah, serta semakin mempererat hubungan sosial dan keagamaan di desa.
Penulis: KKN IAIFA Kediri Kelompok 5 Desa Wonorejo
