Mahasiswa prodi Manajemen Pendidikan Islam IAIFA untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah dalam Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) IMMAPSI wilayah III Jatim. RAKERDA perdana dengan tema “IMMAPSI KUAT, IMMAPSI HEBAT” ini digelar pada tanggal 06 Desember 2020, bertempat dikantor IKADA Sumbersari dan dihadiri oleh Bidang Advokasi, Media dan Informasi, Pengabdian Masyarakat, Bidang Keorganisasian, serta Bidang Akademik dan Profesi dari IMMAPSI.
Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 11.30 WIB. Adapun tujuan dari kegiatan RAKERDA ini adalah menjalin silaturrahim khususnya antara IMMAPSI dengan Mahasiswa MPI di IAIFA. RAKERDA ini selain dihadiri oleh jajaran kepengurusan IMMAPSI juga dihadiri oleh Kaprodi Manajemen Pendidikan Islam IAIFA, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), serta utusan masing-masing Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS). Pada kegiatan itu, Aji Wahyudin (mahasiswa MPI IAIFA Kediri) selaku pemateri juga sekaligus Ketua Daerah dari IMMAPSI wilayah III Jatim menyampaikan program kerja dari IMMAPSI terutama Program Kerja tiap-tiap bidang dari IMMAPSI tersebut. “Kegiatan RAKERDA perdana ini diadakan terpisah dengan MUSDA, dan disini kita lebih menemukan konsepan baru dari IMMAPSI. Hal ini menjadi tolak ukur untuk efisiensi pelaksanaan organisasi IMMAPSI kedepannya lebih baik lagi” Jelasnya.

M. Alfin Rifqi yang merupakan salah satu anggota di Bidang Akademik dan Profesi menjelaskan bahwa IMMAPSI sudah berhasil menjalin koordinasi dengan 39 kampus salah satunya IAFA itu sendiri, dan IMMAPSI juga akan melakukan goes to kampus ke 39 Perguruan Tinggi untuk melakukan sosialisasi pengenalan IMMAPSI kepada Mahasiswa baru. IMMAPSI juga akan mengadakan sosialisasi akbar online ke 39 kampus tersebut untuk mendelegasikan mahasiswanya berkontribusi dalam kegiatan sosialisasi tersebut.
Aji Wahyudin juga menyebutkan bahwa: “IMMAPSI dalam periode ini memiliki target, sesuai dengan temanya yaitu IMMAPSI KUAT, IMMAPSI HEBAT. yaitu bagaimana kita kuat dari berbagai hal terutama dari sektor kepengurusan dan keanggotaannya, dan terkhusus juga bagaimana arah keilmuan MP/AP/MPI bisa lebih ke arah profesi MP/AP/MPI yang sudah setara dengan kualifikasi prodi-prodi lainnya.”
Penulis : Misya Anindya & Charis Faur Rofiqoh

