Hari Minggu, 25 Juli 2021 Institut Agama Islam Faqih Asy’ari Kediri selenggarakan upacara pemberangkatan kuliah kerja nyata (KKN) daring pada pukul 10.00 WIB di halaman kampus putri IAIFA Kediri. Acara ini dihadiri oleh H. Suwarno, M.Si Selaku Rektor IAIFA Kediri, panitia KKN daring, DPL dan Mahasiswa KKN daring tahun 2021 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Pada kegiatan pemberangkatan ini, bapak Komaru Zaman, M.Ag selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa kegiatan KKN periode ini akan dilaksanakan secara daring, hal ini dikarenakan adanya Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Jawa-Bali dari tanggal 26 Juli – 2 Agustus 2021.

Sebanyak 148 Mahasiswa semester 6 IAIFA Kediri siap diterjunkan melakukan kegiatan KKN daring secara Individu, kegiatan KKN ini akan dimulai tanggal 26 Juli sampai dengan tanggal 26 Agustus 2021, selama 1 bulan. Tegas bapak Komaru Zaman, M.Ag
Bapak Suwarno, M.Si selaku rektor IAIFA Kediri menyampaikan bahwa mahasiswa harus menjadikan dirinya sebagai seorang motivator yang mampu memberikan rasa optimisme yang tinggi kepada masyarakat yang pesimis akan keadaan, yakinkan kepada masyarakat bahwa kita bisa dan mampu karena kita punya Alloh SWT.

Penyematan atribut KKN secara simbolis diberikan oleh Rektor IAIFA Kediri yang diterima oleh Fuad selaku perwakilan dari mahasiswa putra, begitu juga dengan Ibu Siti Kalimah, M.Sy secara simbolis memberikan penyematan atribut KKN kepada Lia R. Sa’adah selaku perwakilan dari mahasiswa putri. Perlu diketahui, penyematan atribut KKN ini dilakukan sesuai dengan karakteristik kampus IAIFA Kediri yaitu terpisahnya antara mahasiswa putra dan putri baik dalam segi tempat perkuliahan, KKN, maupun kepengurusan dalam organisasi.

Ibu Khoirotul Izzah, M.Pd.I mengharapkan KKN tahun ini meskipun dilakukan secara daring, sebagai mahasiswa harus tetap bisa berkarya dalam berbagai hal, misalnya mahasiswa memberikan penguatan dan pendampingan pembelajaran daring bagi para pelajar yang ada di Desanya masing-masing.
Riski Dwi Oktaviana salah satu Mahasiswa prodi IAT mengatakan jika melaksanaan KKN secara daring dirasa kurang efisien karena kita tidak diterjunkan secara langsung ke masyarakat. Namun, dengan adanya KKN daring juga membuatnya semangat dalam belajar lebih banyak lagi tentang pengaplikasian teknologi dimasa pandemi seperti ini.
Penulis : Ika, Suffa & Rambo


