Minggu, 4 September 2022, Yayasan Faqih Asy’ari Islam (IAIFA) Kediri menyelenggarakan stadium general kuliah perdana bersama dengan Hj. Dewi Mariya Ulfa S.T selaku pemateri utama dengan tema “Peran Perguruan Tinggi Islam dalam Pengembangan Moderasi Beragama untuk Perdamaian Dunia”.Acara tersebut dihadiri oleh Rektor IAIFA, Pejabat Tinggi, Kaprodi, Dosen dan beberapa tamu undangan lainnya.

Dalam acara tersebut ada beberapa sambutan pertama, H. Suwarno S.Ag. M.Si menyampaikan sambutanya selaku Ketua Rektor IAIFA.kedua sambutan disampaikan oleh beliau, Romo KH. Ahmad Zainuri Faqih selaku Ketua Yayasan Pondok Pesantren Sumbersari. Beliau berpesan kepada mahasiswa bahwa ketika kamu rajin,disiplin dan istiqomah, insya Allah kamu akan menemukan kesuksesan dan nantinya di mata publik kamu bisa menjadi pribadi yang berharga bagi orang lain.

Dilanjut pemaparan materi yang disampaikan oleh Hj. Dewi Mariya Ulfa S.T dan dimoderatori oleh Ibu Khoirotul Izzah M.Pd. Dalam pemaparan materi ini,beliau menyampaikan 3 kunci untuk menjadi mahasiswa. Pertama-tama,mahasiswa harus memiliki intergritas yang ditunjukkan oleh sifat kejujuran,kesungguhan, kedisiplinan dan dapat diandalkan. kedua, mahasiswa harus memiliki kapabilitas khususnya kemampuan seseorang dalam pembicaraan dan pembelajaran. Ketiga, kreadibilitas yang mengandung arti pengakuan. Dengan asumsi kita sudah memiliki dua hal di atas, kita akan mendapatkan apresiasi atau pengakuan, namun jika kita hanya memiliki kapabilitas, kita tidak akan mendapatkan kepercayaan atau intergritas dari masyarakat.
Penulis: Shinta Nurriz dan Kurnia Isnaini
Ducumentasi: Zamzami dan Laskar Asadi

