[Kediri, 5 September 2023] Institut Agama Islam Faqih Asy’ari (IAIFA) Kediri terus memajukan efisiensi administrasi dan manajemen kearsipan dengan peluncuran aplikasi terbaru, yaitu EMI-IAIFA. Peluncuran ini merupakan langkah penting dalam transformasi digital perguruan tinggi ini.
EMI-IAIFA adalah tambahan terbaru dalam serangkaian aplikasi berbasis teknologi yang telah ada sebelumnya, seperti IAIFA ETD (Electronic Theses and Dissertation), e-Journal IAIFA, SIAKAD Online IAIFA, e-Munaqosah, dan e-Proceeding dan lain-lain. Langkah ini menunjukkan komitmen IAIFA Kediri dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas data serta informasi di seluruh lembaga dan unit yang ada di IAIFA Kediri.
Aplikasi EMI-IAIFA bertujuan untuk memfasilitasi penyimpanan, pengelolaan, dan akses dokumen dan informasi dengan lebih cepat dan efisien. Aplikasi ini telah dirancang untuk menggantikan sistem administrasi manual yang memakan waktu dan sumber daya yang cukup besar.
Kepala Biro Administrasi yang juga perancang aplikasi EMI-IAIFA , M. Fatchul Kholis, menyampaikan, “Peluncuran aplikasi EMI-IAIFA adalah bagian dari komitmen biro administrasi untuk terus meningkatkan layanan dan manajemen di lingkungan akademik. Kami percaya bahwa dengan teknologi yang tepat, administrasi kearsipan dapat menjadi lebih mudah dan efisien, sehingga staf dan dosen dapat fokus pada tugas-tugas akademik utama.”
Aplikasi EMI-IAIFA memiliki sejumlah fitur yang bermanfaat, termasuk penyimpanan dokumen elektronik, pengindeksan otomatis, pencarian dokumen yang cepat, dan kemampuan kolaborasi antarunit administrasi. Hal ini akan membantu dalam pengelolaan arsip, pengawasan, serta pelaporan yang lebih baik.
“Kami percaya bahwa penggunaan teknologi canggih dalam administrasi kampus adalah langkah yang sangat penting dalam menghadapi tantangan zaman ini,” ujar Rektor IAIFA Kediri, H. Suwarno, S.Ag. M.Si. “Dengan peluncuran EMI-IAIFA, kami ingin memperkuat manajemen administrasi kearsipan kami sehingga proses-proses internal berjalan lebih lancar, dan semua pihak dapat mengakses informasi dengan cepat.”
Penggunaan teknologi dalam manajemen administrasi kearsipan diharapkan dapat mempercepat proses-proses internal, mengurangi biaya operasional, dan meminimalkan risiko kehilangan atau kerusakan dokumen penting.
Dalam upaya untuk memastikan suksesnya implementasi aplikasi EMI-IAIFA, IAIFA Kediri akan memberikan pelatihan kepada staf administrasi setiap unit. Hal ini akan memastikan bahwa semua pengguna dapat memanfaatkan aplikasi ini secara maksimal.
Peluncuran aplikasi EMI-IAIFA adalah langkah positif dalam perjalanan IAIFA Kediri menuju keunggulan administratif dan akademik. Dengan aplikasi ini, IAIFA Kediri dapat terus menyediakan layanan berkualitas tinggi kepada mahasiswa dan memperkuat kontribusinya dalam dunia pendidikan.
