[Surabaya, 31 Agustus 2023] Institut Agama Islam Faqih Asy’ari (IAIFA) Kediri terlibat aktif dalam tahap terakhir dari rangkaian pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang diselenggarakan oleh Kopertais Wilayah Surabaya. Tahap ini, yang berfokus pada penyusunan E-SPMI, menjadi tonggak penting dalam pengembangan SPMI di seluruh perguruan tinggi keagamaan islam di wilayah ini. Acara ini berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 28 hingga 30 Agustus 2023, dan bertempat di Hotel Santika Premiere Gubeng Surabaya.
Sebanyak 186 perguruan tinggi keagamaan islam dari wilayah ini turut serta dalam pelatihan ini. Kehadiran Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIFA Kediri, Miksan Ansori, M.Pd., di acara ini menegaskan komitmen IAIFA Kediri dalam mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan di tingkat perguruan tinggi.
Tahap final pelatihan SPMI ini dimulai dengan sambutan dari Sekretaris Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya, Dr. H. Hasan Ubaidillah, M.Si., yang kemudian diikuti oleh Ahmad Fauzi, M.Pd., yang memberikan gambaran umum mengenai Penjaminan Mutu. Workshop ini bertujuan untuk memperkuat SPMI di seluruh perguruan tinggi keagamaan islam di bawah naungan Kopertais Wilayah IV Surabaya.
Materi-materi utama pada hari pertama meliputi “Overview Penjaminan Mutu PTKIS Kopertais Wilayah IV Surabaya” oleh Ahmad Fauzi, M.Pd., dan materi tentang “E-SPMI sebagai Quality Continuous Improvement (QCI) PTKIS” oleh Dr. Thobib Al Asyhar, M.Si. Hari kedua, peserta mendapatkan pemahaman lebih lanjut tentang “Symbiosis Mutualisme E-SPMI dan IAPS 4.0 serta IAPT 3.0 dan LAM” oleh Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari, M.P. dan “Telaah Dokumen SPMI PTKIS” oleh Ahmad Lubab, M.Si. Materi penyusunan E-SPMI dan pendaftaran serta login E-SPMI juga menjadi bagian dari pelatihan ini.
Hari ketiga pelatihan E-SPMI diakhiri dengan materi “Penyusunan Road Map E-SPMI PTKIS Kopertais Wilayah IV Surabaya” oleh Dr. Ir. Mahayu Woro Lestari, M.P. dan Dr. Sri Warjiati, M.H. serta “Rencana Tindak Lanjut (RTL)” oleh Ahmad Fauzi, M.Pd. RTL merupakan langkah penting untuk memastikan hasil dari audit mutu internal (AMI) dapat diantisipasi dan diperbaiki secara berkelanjutan.
Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya, Prof. Akh. Muzakki, M.Ag,Grad.Dip.SEA,M.Phil, Ph.D., memberikan motivasi dengan mengatakan, “Jika kamu gagal merencanakan, kamu merencanakan kegagalan.” Ia menekankan pentingnya SPMI di setiap perguruan tinggi sebagai langkah untuk menciptakan perbaikan yang berkelanjutan dalam mutu pendidikan.
Partisipasi IAIFA Kediri dalam workshop ini menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadikan E-SPMI sebagai alat yang memudahkan pengelolaan mutu pendidikan yang lebih baik.
