Stadium Generale “Peran Perguruan Tinggi NU dalam Melahirkan Generasi Intelektual Berkarakter Pesantren dan Ahlusunnah wal Jama’ah” oleh KH. Abdul Nashir Badrus

Stadium Generale “Peran Perguruan Tinggi NU dalam Melahirkan Generasi Intelektual Berkarakter Pesantren dan Ahlusunnah wal Jama’ah” oleh KH. Abdul Nashir Badrus

Institut Agama Islam Faqih Asy’ari (IAIFA) Kediri, pada tanggal 3 September 2023, menyelenggarakan acara Stadium Generale yang menghadirkan pembicara kunci KH. Abdul Nashir Badrus dari Pondok  Al Hikmah Purwaasri Kediri. Acara bertajuk “Peran Perguruan Tinggi NU dalam Melahirkan Generasi Intelektual Berkarakter Pesantren dan Ahlusunnah Wal Jama’ah” ini mengumpulkan para dosen, mahasiswa, dan pihak terkait untuk mendiskusikan peran perguruan tinggi berbasis pesantren dalam membentuk generasi intelektual yang berlandaskan ajaran Islam ahlusunnah wal jama’ah.

KH. Abdul Nashir Badrus, yang juga Rois Syuriah NU Kabupaten Kediri, memberikan wawasan bahwa mahasiswa yang juga sebagai santri nantinya harus berperan dan bermanfaat bagi umat, mengisi jabatan-jabatan strategis, dan meneruskan sanad keilmuannya. Untuk mencapainya, mahasiswa harus memiliki mental kuat dalam menuntut ilmu, menjaga akhlak, menghormati kyai dan guru ataupun dosen, serta membangun kepercayaan diri sebagai seorang santri yang berkarakter.

“Santri mahasiswa adalah generasi penerus ulama’ yang (diharapkan) memiliki kapasitas keilmuan agama yang kuat dan intelektualitas yang luas. Al ulama’ kal jibal, seperti halnya gunung yang berfungsi untuk menyeimbangkan bumi saat berotasi pada porosnya dan berevolusi mengelilingi matahari.
Allah berfirman :
والجبال أوتادا

Selain itu gunung juga berfungsi sebagai penampung air, dan air adalah kebutuhan pokok dalam ‘menyemaikan’ kehidupan.
Allah berfirman :
وجعلنا من الماء كل شيء حي

Selain itu di gunung banyak terdapat hal-hal yg bermanfaat untuk kehidupan, diantaranya pepohonan, bunga, dan buah-buahan. Dan semua itu dibutuhkan dan pasti didatangi manusia. Jadilah manusia yang matang dan siap pakai, sehingga dimanapun kelak kalian ditempatkan, siap berjuang (nasyrul ilmi wad din).”

Acara ini menjadi kegiatan penting untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam membentuk generasi intelektual yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki karakter dan moral yang kuat sesuai dengan nilai-nilai Islam aswaja. Diharapkan melalui acara Stadium Generale ini dapat menjadi langkah awal yang bermanfaat dalam menjadikan perguruan tinggi berbasis pesantren, seperti IAIFA Kediri, sebagai pusat pengembangan generasi intelektual yang berkarakter dan berpegang teguh pada ajaran Islam ahlusunnah wal jama’ah.

Penulis: Indix Muchtar, M.Pd.

Bagikan :

WhatsApp
Print
Facebook
Twitter
Email
Telegram